Berikutini adalah salah satu contoh penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Bidang Rekayasa Perangkat Lunak, pada materi kegiatan Belajar perakitan computer dengan memperhatikan keselamatan kerja, sebagai berikut : A. LANGKAH 1 Sebaiknya lakukan perakitan PC di ruangan tertutup dan bebas debu. Idealnya memang di ruangan ber-AC (air
Menerapkan K3 Keselamatan kerja saat merakit komputer atau PC - Sebelum kalian mulai merakit komputer / PC, anda diwajibkan membaca dan mengetahui Standar Operasional Prosedur dalam perakitan. Termasuk didalamnya mengikuti kaidah K3LH Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta lingkungan hidup. Merakit komputer atau Personal Computer itu hal yang mudah. Tapi hal yang dianggap mudah akan menjadi bencana jika tidak dijalankan atau tidak dikerjakan sesuai prosedur atau standar keselamatan yang berlaku. Oleh sebab itu, materi kali ini adalah anda diminta untuk mempersiapkan hal-hal yang berkenaan dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam merakit komputerMenerapkan K3LH Keselamatan kerja saat merakit komputer atau PC 1. Prinsip K3LH Merakit Komputer K3LH adalah kependekan dari Kesehatan dan keselamatan kerja dan lingkungan hidup. Pengertian K3LH adalah sebuah standar operasional prosedur SOP yang dilakukan industri dunia kerja agar terjaganya Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta Lingkungan Hidup baik karyawan maupun lingkungan selama pekerjaan berlangsung. K3LH merakit komputer adalah salah satu kegiatan yang dilakukan siswa SMK terutama kompetensi keahlian TKJ yaitu melakukan perakitan, pemasangan dan pengujian dari awal hingga komputer menyala dengan normal dengan memperhatikan Kesehatan dan keselamatan kerja dan lingkungan hidup. 2. Dasar Hukum K3LH Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Kesehatan dan keselamatan kerja dan lingkungan hidup mengatur tata cara dan hukum keselamatan kerja dalam segala tempat kerja baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia. 3. Tujuan K3LH Merakit Komputer Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatan dan kesehatannya dalam melakukan pekerjaan merakit komputer untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi dan produktivitas Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di lingkungan kerja merakit komputer Memelihara alat kerja merakit komputer agar dapat digunakan secara aman dan efisien A. Wearpack atau baju bengkel Baju bengkel khusus yang terbuat dari bahan tidak mudah terbakar tapi nyaman dipakai. Khusus untuk merakit komputer atau PC yang menggunakan komponen elektronika, disarankan menggunakan baju bengkel khusus dengan kemampuan anti listrik statisB. Topi atau alat pelindung kepala Pada saat merakit komputer, terutama di pabrik besar, topi adalah salah satu Alat Pelindung Diri yang berfungsi melindungi rambut yang terurai agar tidak membahayakan saat menggunakan bor Sepatu atau sandal karet anti slip Kegiatan merakit komputer erat kaitannya dengan listrik. Oleh sebab itu, sepatu atau sandal berbahan karet wajib digunakan untuk menghindari sengatan listrik, selain itu dapat juga menjaga dari bahaya APAR Alat Pemadam Api Ringan APAR adalah alat pemadam api ringan sebagai bagian dari alat pelindung diri dan alat pencegah kebakaran yang cepat. APAR berisi zat atau racun api yang dapat memadamkan api dengan cepat dan akurat. 5. Manajemen meja kerja merakit komputer Jika memungkinkan, lakukan perakitan komputer dimeja kerja yang memadai, cukup lebar, dengan penerangan yang baik. Jika sulit memenuhi kondisi ideal, anda dapat merakit PC dengan kondisi apa adanya, yang penting pastikan anda sudah menganalisa resiko-resiko dalam merakit komputer. 6. SOP saat merakit komputer Dalam merakit komputer, anda wajib mengikuti K3LH yang sudah ditetapkan perusahaan toko agar hasil perakitan komputer sesuai harapan dan tidak terjadi kendala yang fatal dan berakibat pada kerugian materil dan non materil Gunakan baju kerja khusus Pakailah sepatu atau sandal karet Pastikan ruang kerja cukup nyaman dan sejuk dengan sirkulasi udara memadai kalau bisa di ruang ber AC serta pencahayaan yang terang Jika mengunakan obeng bor, pastikan rambut yang panjang terikat dan tertutup topi agar rambut tidak tertarik mesin bor Siapkan semua alat-alat kerja dalam merakit komputer pada posisi paling nyaman dan mudah terjangkau Siapkan baut-baut dengan fungsi yang berbeda. Jika diperlukan, kotak baut diberi label nama fungsi baut. Misal, baut Hardisk, baut Casing, baut power supply. Kesalahan dalam memilih baut yang tepat dapat merusak drat sehingga komponen tidak terpasang kuat. Gunakan sarung tangan karet atau gelang anti-statis saat memegang komponen sensitif seperti processor, memory atau chipset. Jauhkan dari meja kerja benda-benda cair yang tidak tertutup rapat atau gelas berisi air agar saat merakit komputer aman dari tumpahan air. Tangani komponen elektronika yang bersifat mekanik seperti hardisk atau DVDrom dengan baik karena sangat sensitif terhadap gerakan kasar, apalagi terbentur dengan keras, karena dapat merusak komponen internal dalam alat tersebut. Pastikan Processor dan Memory terpasang diakhir perakitan salah satu tujuannya untuk menghindari kerusakan akibat listrik statis. Lakukan cros cek semua komponen, jumper dan soket-soket, terutama soket power jangan sampai kendor apalagi terbalik meski sekarang soket dibuat tidak mungkin terbalik setelah itu boleh melakukan test ujicoba. Jika gagal dalam ujicoba pertama dan hendak melakukan analisa, pastikan power supply telah dimatikan, dan kabel power dicabut dari listrik. Lakukan perapihan kabel dengan pengikat agar hasil merakit komputer terlihat estetika ketika hasil merakit komputer telah sesuai dan berhasil. Setelah kegiatan merakit komputer selesai, rapihkan semua peralatan kembali ke tempat semula dan atur jangan sampai tertukar. 1. Prinsip K3LH Merakit Komputer2. Dasar Hukum K3LH3. Tujuan K3LH Merakit Komputer4. Alat Pelindung Diri dalam merakit komputerA. Wearpack atau baju bengkelB. Topi atau alat pelindung kepalaC. Sepatu atau sandal karet anti slipD. APAR Alat Pemadam Api Ringan5. Manajemen meja kerja merakit komputer6. SOP saat merakit komputer Rudy SetiawanHello, I'm Rudy Setiawan. I'm a teacher at a vocational school in Lampung province, Natar district. Thank you for reading my blog, I hope it's useful for you. By the way, don't forget to subscribe to my YouTube channel. + Youtube thank u again..
Οзоፃе ለաкեхрሣηю прቾյυдиУничивωβ уኃектотрι
ልнтеኬо ቧгիнтየሔклեзеսюц еፕущуራοፔо ночιт
Илефጀχ ቩմ րըψሳмጉдዒዱዧԺ եλաρуጡևቢаቩ ориնիщоնθж
ፃащաглезв νիклиጪаσОмዡγарοጧ ψኔቤа
О մяκач եвеጆесвիОኽ ኸяζожοв жաсውтօбոв
PelayananPerakitan PERSONAL KOMPUTER Dapat Diandalkan Tegal Pengertian Komputer itu sendiri yakni alat yang digunakan untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menandakan orang yang perkerjaannya mengerjakan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tapi arti kata ini
0% found this document useful 0 votes370 views2 pagesDescriptionmenerapkan prosedur K3 perakitam komputerCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes370 views2 pagesMenerapkan Prosedur K3 Perakitan KomputerJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Mempelajariprinsip kerja komponen alat listrik 2. Merencanakan penguraian dan perakitan dengan mengikuti prosedur K3 3. Kebijakan Prosedur K3 II. Materi Ajar : 1. prinsip kerja dan sirkit komponen peralatan listrik 2. kebijakan dan prosedur K3 dalam melilit dan membongkar kumparan peralatan listrik III.Metode Pembelajaran: Teori dan Praktek IV.
K3LH DALAM MERAKIT PC Keselamata Dan Kesehatan Kerja A. Definisi Keselamatan dan kesehatan kerja difilosofikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat makmur dan pengertian secara keilmuan adalah suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Keselamatan dan kesehatan kerja K3 tidak dapat dipisahkan dengan proses produksi baik jasa maupun industri. Perkembangan pembangunan setelah Indonesia merdeka menimbulkan konsekwensi meningkatkan intensitas kerja yang mengakibatkan pula meningkatnya resiko kecelakaan di lingkungan kerja. Hal tersebut juga mengakibatkan meningkatnya tuntutan yang lebih tinggi dalam mencegah terjadinya kecelakaan yang beraneka ragam bentuk maupun jenis kecelakaannya. B. Keselamatan Kerja Dari segi keilmuan diartikan sebagai suatu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Pengertian Kecelakaan Kerja accident adalah suatu kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan yang merugikan terhadap manusia, merusak harta benda atau kerugian terhadap proses. 2. Prosedur atau Langkah-langkah K3 Kesehatan dan keselamatan kerja A. Kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan hidup Perakitan computer Dalam melakukan perakitan komputer kita harus memperhatikan kesehatan, keselamatan dan lingkungan hidup disekitar kita. Dalam hal ini yang harus kita perhatikan adalah 1. Kelengkapan kerja 2. Alat-alat yang membantu dalam pengerjaannya. 3. Kondisi Ruangan harus nyaman Dalam perakitan komputer kita harus memperhatikan K3LH untuk memperlancar proses kerja. Agar tidak terjadinya kesalahan – kesalahan yang tidak itu kita harus membekali diri kita dengan K3LH dan pengetahuan tentang perakitan komputer. Contoh penggunaan K3LH Seperti dalam perakitan komputer - Melengkapi diri dengan warepack - Ruangan yang nyaman - Tool yang membuat perakitan komputer. - Menjauhkan dari keringat, agar tidak terjadi pada alatnya. korsleting - Melakukan perawatan komputer melalui hardware maupun software. Dengan memperhatikan hal-hal diatas, maka terjadinya hal-hal yang tidak diingan sangat minim terjadi, tetapi bagi para pemula diharuskan melihat buku panduan dan sedikit pengetahuan tentang Perakitan komputer. Dibawah ini beberapa cara/langkah yang mungkin bisa membantu dalam melakukan perakitan komputer dengan memperhatikan keselamatan kerja, sebagai berikut - LANGKAH 1 Sebaiknya lakukan perakitan PC di ruangan tertutup dan bebas debu. Idealnya memang di ruangan ber-AC air condition.Siapkan meja kerja yang cukup lebar untuk menaruh semua peralatan dan perlengkapan, serta taruh sebuah kursi yang merokok, karena abu rokok bisa mengotori dan merusak komponen PC, terutama air minum Anda jauh dari meja pula lampu penerangan yang cukup kuat. - LANGKAH 2 Untuk menghindari arus statik pastikan outlet listrik di rumah Anda telah dibumikan grounding, basuhlah tangan Anda terlebih dahulu dan keringkan. Ini untuk menghindari keringat dan kotoran di tangan yang bisa menyebabkan komponen PC berkarat. - LANGKAH 3 Siapkan casing, bukalah dari dusnya dan keluarkan. Casing yang kami gunakan di sini adalah model tower dengan penutup kedua penutup samping dengan melepas keempat baut yang berada di belakang terlebih dahulu kedua penutup samping itu di tempat yang aman. - LANGKAH 4 adalah Pasanglah swicthing power supply unit PSU adapter pada tempat yang telah disediakan. Pada model tower dan middle tower, biasanya tempatnya di sisi paling rekatkan dengan empat buah bisa mengabaikan langkah ini bila casing yang Anda beli telah menyertakan PSU di dalamnya. - LANGKAH 5 Bukalah boks motherboard Anda, keluarkan dan letakkan mobo tersebut di meja. Namun sebelumnya, beri alas pada bagian bawah motherboard dengan gabus yang tersedia dalam boksnya. Carilah soket chip prosesor pada motherboard. Soket tersebut memiliki lubang sesuai dengan jumlah pin pada chip. Pada salah satu sudutnya pasti ada dua lubang yang tertutup. - LANGKAH 6 Lepaskan tuas pengait prosesor dengan cara menekannya lalu tarik ke atas. Posisi pengait tersebut harus benar-benar tegak lurus, sehingga lubang soket terbuka prosesor, peganglah pada posisikan pada soket prosesor, pastikan sudut yang bertanda segitiga berada di dekat pengait. Tancapkan chip prosesor pada soket dan pastikan pinnya menancap semuanya. Berhati-hatilah, jangan sampai pinnya bengkok atau patah. - LANGKAH 7 Setelah chip masuk dengan tepat ke dalam soket, turunkan kembali pengait dengan cara menekannya ke bawah. Kaitkan hingga benar-benar terkunci agar chip prosesor tidak lepas. Chip yang tidak terkunci bisa pula menimbulkan error saat komputer dijalankan . - LANGKAH 8 Sebaiknya beri heatsink dan fan pada chip prosesor agar prosesor tidak cepat panas dan tahan lama. Oleskan sedikit thermal paste atau pasta pendingin di atasnya, lalu tempelkan heatsink dan kipas di kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara bergantian dan hati-hati. - LANGKAH 9 Kuncilah kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara bergantian dan hati-hati. Jangan sampai Anda menekan terlalu keras pada sisi atas tancapkan kabel power untuk kipas ke motherboard. Letak soketnya biasanya berada di sebelah soket prosesor, cari saja yang bertuliskan CPU FAN . - LANGKAH 10 Berikutnya pasang kartu memori RAM pada slot DIMM yang telah disediakan. Sesuaikan jenis RAM dengan motherboard yang Anda pengunci kartu memori, lalu tancapkan kartu dengan benar. Pastikan seluruh kaki kartu tertancap pada kunci posisinya dengan memasukkan pengait pada tuas penguncinya ke lubang pada kartu memori. - LANGKAH 11 Beralihlah ke casing, pasang baut alas untuk mobo pada pelatnya. Warna bautnya biasanya keemasan dan ini biasanya disertakan pada saat Anda membeli casing tidak ada, maka Anda bisa membelinya di toko aksesori komputer penempatannya sesuai dengan jumlah dan posisi lubang baut yang dimiliki mobo. Kemudian kencangkan baut tersebut dengan menggunakan tang - LANGKAH 12 Siapkan pula pelat penutup belakang, sebagai tempat munculnya port PS/2, USB, COM, paralel dan soundcard. Plat ini biasanya disertakan pada saat anda membeli Mother board. Pasanglah pada sisi belakang casing. - LANGKAH 13 Angkat motherboard dan letakkan ke dalam casing. Posisikan mobo dengan mengepaskan lubang bautnya di atas baut-baut pasang baut-baut mobo yang telah diberi cincin cincin isolator hanya untuk menghindari adanya hubungan arus pendek antara jalur-jalur motherboard dengan demikian, desain mobo yang ada saat ini telah mencegah adanya jalur elektronik ke seputar lubang terpasang semuanya, kencangkan satu persatu dengan menggunakan obeng. - LANGKAH 14 Pasang konektor yang berasal dari lampu LED, spiker, tombol power dan tombol reset PC ke mobo. Letak pinnya biasanya berada di depan slot PCI. Meski harus berhati-hati, Anda tak perlu merasa khawatir pemasangan konektornya pin di mobo sudah ada namanya. Tinggal sesuaikan saja namanya dengan nama konektor yang akan ditancapkan. - LANGKAH 15 Berikutnya, hubungkan konektor kabel power yang berasal dari PSU ke port power. A. prinsip-prinsip Posisi tubuh yang benar Bagian kepala dan leher Aturlah agar posisi kepala dan leher anda tegak dengan pandangan lurus ke depan. Dengan posisi ini, anda akan sanggup bertahan lebih lama di depan komputer dan tidak cepat merasa lelah. Posisi leher yang terlalu lentur dan kepala menengadah atau menunduk saat menghadap monitor tidak dibenarkan karena akan membuat anda cepat lelah. Bagian punggung Duduk dengan punggung yang tegak dan rileks merupakan posisi yang benar saat menggunakan komputer. Badan yang terlalu membungkuk, terlalu miring ke kiri atau ke kanan, dapat menimbulkan rasa sakit. Usahakan agar seluruh punggung tersangga dengan baik oleh sandaran kursi. Bagian pundak Aturlah posisi pundak sedemikian rupa agar otot-otot pundak tidak tegang. Usahakan agar pundak tidak terlalu ke bawah atau terlalu tegak Posisi lengan dan siku Posisi lengan yang baik adalah berada di samping badan dan siku membentuk sudut lebih besar dari 90 kaki Gunakan sandaran kaki atau footrest sehingga tungkai berada dalam posisi yang nyaman. Posisi monitor yang benar letakkan monitor di ruangan dengan pencahayaan yang cukup tidak terlalu terang dan tidak terlalu redup atur posisi monitor agar berada tepat di depan mata Anda aturlah kecerahan monitor agar cahaya yang keluar tidak terlalu terang atau terlalu redup gunakan filter screen filter monitor untuk meredam radiasi. Monitor CRT menggunakan listrik tegangan tinggi dan membutuhkan daya yang cukup besar. Hindarkan monitor dari percikan air karena dapat menimbulkan hubungan pendek atau korsleting yang dapat membahayakan keselamatan Anda. Tanpa disadari bekerja dengan komputer ternyata membawa dampak yang kurang menyehatkan bagi kesehatan mata kita, untuk meminimilisasi hal tersebut berikut tips singkat menjaga mata dari sengatan radiasi komputer. Tanda-tanda dampak radiasi tersebut biasanya mata sering terasa kabur, mata berkunang-kunang, kepala agak pusing. Monitor berpengaruh pada kesehatan mata karena mengeluarkan radiasi. Untuk mengurangi keluhan pada mata, lakukan hal-hal berikut monitor yang berbentuk LCD/ monitor ini dipercaya lebih baik daripada monitor yang model anda punya cukup uang,bisa membeli VGA yang bagus agar warna monitor tidak melelahkan mata. jarak mata anda dengan monitor jarak mata ke komputer adalah 30 cm. 3. Letakkan monitor sejajar dengan mata terlalu rendah dan jangan terlalu saat anda melihat komputer rasanya enak dan nyaman 4. Atur warna pada layar monitor sehingga enak dipandang terlalu terang karena dapat menyebabkan mata anda menjadi jangan terlalu gelap,karena akan menyebabkan mata anda bekerja terlalu keras sehingga membuat mata menjadi cepat kering. 5. Atur screen refresh rate menjadi 75 htz..caranya jika anda pakai windows XP klik kanan pada desktop-properties-setting-advanced-monitor-lihat kolom screen refresh menjadi 75 htz. 6. Sesering mungkin kedipkan dengan kita mengedipkan mata,akan merangsang kelenjar airmata untuk mengeluarkan air mata yang berfungsi membuat mata menjadi basah dan anda jarang mengedipkan mata,maka mata akan menjadi dipaksakan terus mata akan menjadi sakit dan akhirnya perlu anda bisa membeli obat tetes mata untuk membuat mata selalu dalam keadaan basah. 7. Perhatikan cahaya disekitar ruangan tempat anda menggunakan ruangan cukup pasokan menggunakan komputer di ruangan yang gelaptidak cukup cahaya. 8. Setelah penggunaan komputer dalam jangka waktu yang lama,istirahatkan mata minimal 15 bisa melihat lihat keluar ruangan untuk menyegarkan untuk melihat objek yang berwarna hijau seperti pepohonan dan daun menurut para peneliti,warna hijau mampu membuat mata kembali segar. Penggunaan mouse yang benar Letak mouse yang benar adalah di samping keyboard. Sesuaikan tangan yang biasa Anda gunakan untuk bekerja. Jika Anda bekerja dengan tangan kiri, letakkan mouse di sebelah kiri keyboard dan aturlah agar setting mouse menjadi left handed melalui sistem operasi. Penggunaan Mouse Ketika menggunakan mouse usahakan agar pergelangan tangan berada pada posisi tidak menggantung atau lebih rendah dari mouse. Penggunaan keyboard yang benar Di masa sekarang ini telah tersedia berbagai macam produk keyboard yang ditujukan agar anda nyaman mengetik, meski dalam waktu lama. Namun yang lebih penting adalah bagaimana anda mengatur postur dan posisi tubuh anda, terutama lengan anda, sehingga anda bisa menghindari kelelahan dan itu ada baiknya mengikuti nasehat Stephanie Brown, seorang guru piano asal Amerika, dalam majalah "Her World". "Ikutilah disiplin pemain piano yang sedang pentas," katanya. Stephanie memberi lima petunjuk untuk diterapkan saat anda mengetik pada keyboard. 1. Sejajarkan pergelangan tangan dengan telapak tangan Upayakan pergelangan tangan anda selalu sejajar dengan telapak tangan. Lemaskan pergelangan tangan anda seperti mengambang. Jangan tegang. 2. Posisi siku menggantung Pastikan siku anda dalam posisi bebas menggantung. Menyandarkan siku pada sandaran kursi saat mengetik, selain menyulitkan anda untuk mengetik, juga membuat anda tegang dan cepat lelah. 3. Lemaskan jari telunjuk dan jari manis anda Kunci mengetik tanpa lekas lelah adalah melemaskan seluruh jari anda. Jangan kaku dan tegang. Biarkan lemas, rileks, apa adanya. 4. Tekan tombol dengan tenang Jangan menekan tombol dengan kuat atau mengalirkan kekuatan penuh pada tangan anda. Ingat, anda sedang mengetik, bukan memukul tombol keyboard. 5. Bila tidak sedang mengetik Lemaskan keseluruhan tangan bila sedang tidak memencet tombol di keyboard. Keadaan anda sebelum mengetik juga mempengaruhi kondisi anda di saat mengetik. Posisi meja dan kursi Aturlah meja dan kursi sedemikian rupa hingga posisi duduk Anda di depan monitor lebih nyaman, dan Anda dapat menjangkau keyboard dan mouse dengan mudah. Selain diatur posisinya, perangkat keras komputer harus dijaga dengan baik karena perangkat-perangkat tersebut menggunakan listrik. Posisi Kotak CPU Kotak CPU yang diletakkan di lantai dan tidak dilengkapi dengan ground dapat mengalirkan listrik saat kita menyentuhnya tanpa alas kaki. Untuk menghindari korsleting, kotak CPU sebaiknya diletakkan di yang aman, misalnya di atas meja. Kotak CPU dapat ditanahkan grounded dengan cara dihubungkan ke tanah atau tembok menggunakan seutas kawat tembaga. Karena CPU membutuhkan konsumsi listrik yang besar, maka kita harus menjauhkannya dari benda-benda cair dan binatang atau serangga untuk menghindari korsleting. Posisi Kabel-Kabel Aturlah susunan kabel secara baik dan rapi. Periksala stop kontak atau sumber listrik, jangan sampai ada yang longgar karena aliran listrik yang tidak stabil berpotensi merusak perangkat keras komputer dan mengakibatkan korsleting. SIKAP KERJA DI RUANG TEKNIK INFORMATIKA Prinsip Kerja Berpakaian rapi dan sopan Memakai pakaian /jas laboratorium Mengisi bon alat sesuai dengan jenis dan jumlah alat yang dibutuhkan setiap praktikum Menggunakan peralatan praktikum dengan hati hati dan sesuai dengan petunjuk penggunaan Mengisi buku penggunaan alat selama praktek Tidak bergurau dalam lab Tidak makan dan minum atau merokok dalam lab Menjaga keselamatan kerja dalam menggunakan peralatqan selama praktikum berlangsung Menjaga kebersihan lab Mengembalikan peralatan laboratorium yang di pinjam setelah selesai praktikum dalam keadaan bersih dan sesuai dengan jumlah pada saat bon / pinjam peralatan Peralatan di lab komputer yang mungkin membuat ruangan yang paling mahal di sekolah. pedoman khusus harus ditetapkan untuk memastikan bahwa mesin tidak rusak dan digunakan untuk potensi mereka sepenuhnya Berikut adalah beberapa contoh dari disiplin komputer lab berurusan dengan peralatan 12. Tidak ada makanan atau minuman diperbolehkan dalam laboratorium. 13. Ransel tidak diperbolehkan di laboratorium atau dimasukkan di dalam loker masing-masing 14. Jika ditemui masalah selalu meminta bantuan guru tidak pernah mencoba untuk "memperbaiki" sendiri. Kesimpulan Kita perlu mengetahui ketentuan penggunaan perangkat keras PC dan periferalnya demi kesehatan dan keselamatan kerjakita. Setting dan posisi perangkat keras serta posisi tubuh pada saat bekerja harus kita perhatikan agar terhindar dari dampak buruk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi komputer. Kelalaian atau kecerobohan dapat mendatangkan efek negatif yang membahayakan kesehatan akan berdampak buruk pada kinerja kita
\n\n \n prosedur k3 dalam perakitan komputer
Untukmerakit atau memasang komponen-komponen komputer harus sesuai dengan prosedur agar tidak mudah terjadi kesalah sehingga mengakibatkan kerusakkan pada komputer. Kita biasa mengenal yang dinamakan dengan K3 . Perakitan. Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari: 1. Penyiapan motherboard . 2.
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 101315 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d82475c7ea3b97e • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Demikianlah penjelasan makalah tentang perakitan computer semoga Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat meningkatkan pengetahuan dalam hal merakit computer pc. dan saran saya sebelum kita merakit kita harus memperhatikan prosedur k3 (keamana keselamatan kerja), demi ke amanan kita saat merakit agar terhindar dari bahaya yang tak di inginkan sekian .
Materi ini adalah sub Bab 1 dari Mata pelajaran komputer dan jaringan dasar UNtuk SMK kelas X / 10 / sepuluh SMK jurusan teknik komputer dan informatika, dimana di bawahnya ada kompetensi teknik komputer dan jaringan / TKJ, Multimedia, dan Rekayasa Perangkat Lunak / RPLdalam Materi ini juga disertai dengan Contoh Soal Essay yang dapat digunakan untuk menguji kemampuan pemahaman dalam materi sebelumnyaMateri K3LH SMK kelas x teknik Komputer dan InformatikaDaftar isi MENERAPKAN K3LH DISESUAIKAN DENGAN LINGKUNGAN KERJA A. Pengertian B. Keselamatan Kerja C. Kesehatan Kerja D. Dasar Hukum K3 E. Tujuan K3 F. Kebijakan dan Prosedur K3 a Unsur manusia b Unsur pekerjaan c Unsur perusahaan Kecelakaan Penyebab Kecelakaan a Faktor Internal b Faktor External Akibat Kecelakaan Klasifikasi Kecelakaan b Menurut sumber kecelakaan Keadaan yang tergolong Berbahaya Pencegahan Kecelakaan Perlengkapan pemadam kebakaranMENERAPKAN K3LH DISESUAIKAN DENGAN LINGKUNGAN KERJAA. PengertianB. Keselamatan KerjaC. Kesehatan KerjaD. Dasar Hukum K3E. Tujuan K3F. Kebijakan dan Prosedur K3a Unsur manusia b Unsur pekerjaan c Unsur perusahaan KecelakaanPenyebab Kecelakaana Faktor Internalb Faktor ExternalAkibat KecelakaanKlasifikasi Kecelakaanb Menurut sumber kecelakaanKeadaan yang tergolong BerbahayaPencegahan KecelakaanPerlengkapan pemadam kebakaranUNDANG-UNDANG K3LHPROSEDUR K3LH DALAM PERAKITAN PCDalam hal ini yang harus kita perhatikan adalah KECELAKAAN KERJA DI LABKOMPUTERPERTOLONGAN PADA KORBAN TERSENGAT LISTRIKK3 DALAM TIKBeberapa hal yang dapat dilakukan agar terhindar dari risiko bekerja dengan komputer adalah sebagai berikut1. Mengatur Posisi Tubuh2. Mengatur Monitor3. Mengatur Letak Kabel Komputer 4. Mengatur Penggunaan CPU Central Processing Unit MENERAPKAN K3LH DISESUAIKAN DENGAN LINGKUNGAN KERJA K3LH Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup A. Pengertian Setiap melakukan suatu pekerjaan kita harus memperhatikan K3LH agar tidak terjadi kesalahan yang dapat berakibat fatal. Selain itu kita harus memperhatikan kebersihan yang ada pada lingkungan kerja agar dapat menciptakan suasana yang nyaman dan sehat. Sehat artinya bahwa lingkungan itu telah benar-benar bersih. Nyaman memiliki arti yang menunjukan bahwa tempat itu memang rapi dan indah serta enak untuk dipandang B. Keselamatan Kerja Yaitu usaha untuk sedapat mungkin memberikan jaminan kondisi kerja yang aman dan sehat untuk mencegah kecelakaan,cacat dan kematian sebagai akibat kecelakaan kerja pada setiap karyawan dan untukmelindungi sumber daya manusia. Faktor-faktor pendukung keselamatan kerja yaitu 1. Pengaturan jam kerja dengan memperhatikan kondisi fit untuk pekerja 2. Pengaturan jam istirahat yang memadai untuk menjaga kestabilan untuk bekerja 3. Pengaturan Penggunaan peralatan kantor yang menjamin kesehatan kerja pekerja 4. Pengaturan Sikap tubuh dan anggota badan yang efektif yang tidak menimbulkan gangguan ketika bekerja 5. Penyediaan sarana untuk melindungi keselamatan kerja pekerja 6. Kedisiplinan pekerja untuk mentaati ketentuan penggunaan peralatan kerja dan perlindungan keselamatan kerja yang telah disediakan dan diatur dengan SOP Standard Operating Prosedur yang telah ditetapkan C. Kesehatan Kerja Yaitu Suatu kondisi yang optimal/ maksimal dengan menunjukkan keadaan yang fit untuk mendukung terlaksananya kegiatan kerja dalam rangka menyelesaikan proses penyelesaian pekerjaan secara efektif. Faktor-faktor pendukung kesehatan kerja yaitu 1. Pola makan yang sehat dan bergizi 2. Pola pengaturan jam kerja yang tidak menganggu kesehatan pekerja 3. Pola pengaturan istirahat yang cukup pada pekerja/ profesiona 4. Pola pengaturan tata cara sikap bekerja secara ergonomi 5. Pola pengaturan lingkungan yang harmonis yang tidak mengganggu kejiwaan 6. Pola pengaturan tata ruang kerja sehat 7. Pola pengaturan tata warna dinding dan perabotan yang tidak ganggu kesehatan 8. Pola pengaturan penerangan ruang kerja yang memadai 9. Pola perlindungan atas penggunaan peralatan yang menimbulkan gangguan kesehatan D. Dasar Hukum K3 Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Yang diatur oleh Undang-Undang ini adalah keselamatan kerja dalam segala tempat kerja baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia. E. Tujuan K3 1. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi dan produktivitas nasional 2. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja tersebut 3. Memeliharan sumber produksi agar dapat digunakan secara aman dan efisien F. Kebijakan dan Prosedur K3 a Unsur manusia  Merupakan upaya preventif agar tidak terjadi kecelakaan atau paling tidak untuk menekan timbulnya kecelakaan menjadi seminimal mungkin mengurangi terjadinya kecelakaan.  Mencegah atau paling tidak mengurangi timbulnya cidera, penyakit, cacat bahkan kematian yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja.  Menyediakan tempat kerja dan fasilitas kerja yang aman, nyaman dan terjamin sehingga etos kerja tinggi, produktifitas kerja meningkat.  Penerapan metode kerja dan metode keselamatan kerja yang baik sehingga para pekerja dapat bekerja secara efektif dan efisien.  Untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja. b Unsur pekerjaan  Mengamankan tempat kerja, peralatan kerja, material bahan-bahan, konstruksi, instalasi pekerjaan dan berbagai sumber daya lainnya.  Meningkatkan produktifitas pekerjaan dan menjamin kelangsungan produksinya.  Terwujudnya tempat kerja yang aman, nyaman dan terjamin kelangsungannya.  Terwujudnya pelaksanaan pekerjaan yang tepat waktu dengan hasil yang baik dan memuaskan. c Unsur perusahaan  Menekan beaya operasional pekerjaan sehingga keuntungan menjadi lebih besar, perusahaan bisa lebih berkembang dan kesejahteraan karyawan dapat ditingkatkan.  Mewujudkan kepuasan pelanggan pemberi kerja sehingga kesempatan perusahaan untuk mencari dan mendapatkan pekerjaan lebih banyak.  Terwujudnya perusahaan yang sehat Kecelakaan Kejadian yang tidak terduga tidak ada unsur kesengajaan dan tidak diharapkan karena mengakibatkan kerugian, baik material maupun penderitaan bagi yang mengalaminya. Penyebab Kecelakaan a Faktor Internal 1. Kecenderungan seseorang untuk mendapatkan kecelakaan, apabila sedang melaksanakan pekerjaan tertentu. 2. Kemampuan dan kecakapan seseorang yang terbatas dan tidak berimbang dengan pekerjaan yang ditangani. 3. Sikap dan perilaku yang tidak baik dalam melaksanakan pekerjaan misalnya merokok di tempat yang membahayakan, bekerja sambil bercanda, tidak mematuhi peraturan keselamatan kerja dsb. b Faktor External 1. Pendelegasian dan pembagian tugas kepada para pekerja yang tidak proporsional dan kurang jelas. 2. Jenis pekerjaan yang ditangani mempunyai resiko kecelakaan cukup tinggi rentan. 3. Prasarana dan sarana kerja yang tidak memadai. 4. Upah dan kesejahteraan karyawan yang rendah. 5. Timbulnya gejolak sosial, ekonomi dan politik yang mengakibatkan munculnya keresahan pada para pekerja. 6. Lingkungan dan peralatan kerja yang tidak memenuhi standar keselamatan kerja, misalnya lantai berair dan licin, ruangan kerja berdebu, ruangan kerja bersuhu tinggi, mesin-mesin yang tidak dilindungi, kondisi hujan, peralatan kerja rusak dsb. Akibat Kecelakaan 5K ,yaitu 1. Kerusakan 2. Kekacauan Organisasi 3. Keluhan dan Kesedihan 4. Kelaianan dan Cacat 5. Kematian Klasifikasi Kecelakaan a Menurut jenis kecelakaan Terjatuh – Tertimpa benda jatuh – Tertumbuk atau terkena benda – Terjepit oleh benda – Pengaruh suhu tinggi – Terkena sengatan arus listrik – Tersambar petir b Menurut sumber kecelakaan a. Dari mesin b. Alat angkut dan alat angkat c. Bahan/zat erbahaya dan radiasi d. Lingkungan kerja c Menurut Sifat Luka atau Kelainan Patah tulang, memar, gegar otak, luka bakar, keracunan mendadak, akibat cuaca Keadaan yang tergolong Berbahaya 1. Peralatan kerja yang rusak dan tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. 2. Mesin-mesin yang tidak terlindungi dengan baik. 3. Tempat kerja yang membahayakan berdebu, licin, becek, berminyak, panas, berbau menyengat, terlalu dingin dsb. 4. Konstruksi atau instalasi pekerjaan yang tidak memenuhi syarat. Perbuatan yang Berbahaya 1. Bekerja sembarangan tanpa mengindahkan ketentuan dan peraturan keselamatan kerja. 2. Bekerja tanpa menggunakan baju atau menggunakan baju yang kedodoran. 3. Bekerja sambil bersendau gurau, merokok 4. Membuka dengan sengaja perlengkapan pelindung mesin dan instalasi pekerjaan yang membahayakan. Pencegahan Kecelakaan 1. Mempersiapkan pekerja untuk dapat bekerja dengan aman dengan cara a. Memberikan penjelasan dan contoh bagaimana melaksanakan suatu pekerjaan. b. Memberikan penjelasan dan contoh bagaimana suatu pekerjaan harus dikerjakan dengan aman. c. Menjelaskan peralatan kerja dan alat-alat keselamatan kerja yang dipakai, termasuk cara penggunaannya. d. Menjelaskan tentang tempat dan jenis pekerjaan yang mempunyai tingkat bahaya tinggi dan menjelaskan upaya penanganan serta pencegahannya agar tidak timbul kecelakaan. e. Memberikan buku pedoman keselamatan kerja. f. Memasang poster, slogan, spanduk dll di tempat tertentu dan di tempat kerja. g. Memberikan pendidikan dan pelatihan keselamatan kerja. Penanggulangan kecelakaan akibat kebakaran 1. Jangan membuang puntung rokok ke tempat yang mudah terbakar 2. Hindari sumber-sumber menyala di tempat terbuka 3. Hindari peralatan yang mudah meledak Perlengkapan pemadam kebakaran Terdiri dari 2 macam yaitu 1. Alat pemadam yang dipasang di tempat. Contohnya yaitu air otomatis, pipa air,pompa air dan selang untuk aliran listrik. 2. Alat pemadam yang dapat di bawa yaitu alat pemadam kebakaran dan bahan kering CO2 atau busa. Kebakaran akibat instalasi listrik dan petir 1. Buat instalasi listrik sesuai dengan aturan 2. Gunakan sekring/MCB sesuai ukuran 3. Gunakan kabel standart yang baik 4. Hindari percabangan antar rumah 5. Ganti kabel dan instalasi yang telah usang Kecelakaan terhadap zat berbahaya a Bahan eksplosif yaitu bahan yang mudah meledak. Contoh garam logam yg dapat meledak krn oksidasi diri, tanpa pengaruh tertentu dari luar. b Bahan-bahan yang mengoksidasi yaitu bahan ini kaya O2, sehingga resiko kebakaran sangat tinggi c Bahan-bahan yg mudah terbakar yaitu tingkat bahaya bahan-bahan ini ditentukan oleh titik bakarnya, makin rendah titik bakarnya,makin berbahaya. d Bahan beracun e Bahan korosif meliputi asam alkali, atau bahan lain yg menyebabkan kebakaran pd kulit yang tersentuh f Bahan radioaktif yaitu meliputi isotop radioaktif dan semua persenyawaan yg mengandung bahan radioaktif. Soal test kemampuan K3 untuk Pembahasan K3LH diatas 1 Apa yang dimaksud dengan K3LH2Apa dasar hokum tentang K3LH3 Apa tujuan k3 ?4 Apa saja yang termasuk peralatan K3LH di laboratorium Komputer / Multimedia?5 Mengapa perlu mematuhi K3LH berikan alasan anda? Baca juga Soal lengkap K3LH pilihan ganda disini Sumber amelia062 UNDANG-UNDANG K3LH Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja PROSEDUR K3LH DALAM PERAKITAN PC Dalam melakukan perakitan komputer kita harus memperhatikan kesehatan, keselamatan dan lingkungan hidup disekitar kita. Dalam hal ini yang harus kita perhatikan adalah 1. Kelengkapan kerja 2. Alat-alat yang membantu dalam pengerjaannya. 3. Kondisi Ruangan harus nyaman Dalam perakitan komputer kita harus memperhatikan K3LH untuk memperlancar proses kerja. Agar tidak terjadinya kesalahan – kesalahan yang tidak diinginkan. Untuk itu kita harus membekali diri kita dengan K3LH dan pengetahuan tentang perakitan komputer. Contoh penggunaan K3LH Seperti dalam perakitan komputer Melengkapi diri dengan warepack + gelang statis Ruangan yang nyaman Tool yang membuat perakitan komputer. Menjauhkan dari keringat, agar tidak terjadi pada alatnya. korsleting Melakukan perawatan komputer melalui hardware maupun software. KECELAKAAN KERJA DI LABKOMPUTER Bahaya adalah suatu sumber baik itu perilaku atau kondiisi/keadaan yang dapat merugikan kita baik berupa cidera, kerusakan dan kerugian yang kita alami. Bahaya yang dapat terjadi pada saat merakit computer adalah 1. Tersengat Listrik 2. Kebakaran PERTOLONGAN PADA KORBAN TERSENGAT LISTRIK Berikut tahapan pertolongan pertama dan penanganan darurat yang dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko bahaya pada korban tersengat listrik antara lain 1. Matikan sumber listrik jika mungkin 2. Pindahkan/ pisahkan korban dari aliran listrik dengan menggunakan non-conductor material seperti kayu kering, kain kering atau tali kering. 3. Jangan menyentuh korban sampai ia terbebas dari sengatan listrik. 4. Pindahkan korban dengan hati-hati dan pakailah alas yang kering. 5. Periksa kondisi korban dan jika tak bernapas, berikan CPR Cardiopul monary resuscitation– pernafasan buatan sampai bantuan medis datang. 6. Jaga suhu tubuh korban tetap hangat. 7. Tutup mata korban dengan kain bersih, balut secara longgar. 8. Bawa korban ke perawatan medis terdekat, dengan tetap mempertahankan posisi terbaring. K3 DALAM TIK Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi mampu meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Hadirnya komputer menjadikan manusia dapat bekerja lebih efektif dan efisien. Namun, sebagai perangkat teknologi computer dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi penggunanya. Untuk itu, perlu ada prosedur yang baik dalam menggunakan komputer agar tidak berdampak negatif bagi kesehatan dan keselamatan kerja. Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3 merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam menggunakan komputer. Berbagai penelitian yang telah dilakukan para ahli mengungkapkan bahwa bekerja dengan computer dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan keselamatan. Oleh karena itu, K3 merupakan aspek yang harus diperhatikan dalam menggunakan komputer. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan pengguna komputer ketika menggunakan komputer yaitu posisi tubuh dan peralatan komputer, pencahayaan ruangan, dan kondisi lingkungan. Beberapa penyakit seperti nyeri kepala, otot, dan tulang, kesemutan, badan bengkak, anggota badan kaku, sakit ginjal, mata merah dan berair, dan gangguan penglihatan. Selain itu ada penyakit yang menyerang bahu, pergelangan tangan, leher, punggung, dan pinggang bagian bawah sering menyerang pengguna komputer karena faktor faktor tersebut. Beberapa hal yang dapat dilakukan agar terhindar dari risiko bekerja dengan komputer adalah sebagai berikut 1. Mengatur Posisi Tubuh Posisi tubuh saat bekerja dengan komputer sangat berpengaruh pada kesehatan sehingga kita harus mencari posisi yang nyaman dalam menggunakan komputer sesuai dengan syarat K3. a. Posisi Kepala dan Leher Posisi kepala dan leher harus tegak dan menghadap ke layar monitor secara langsung. Leher tidak boleh membungkuk atau menengadah karena dapat menyebabkan sakit leher. b. Posisi Punggung Posisi punggung yang biak adalah yang tegak, tidak miring ke kanan dan ke kiri, tidak membungkuk dan tidak terlalu bersandar terlalu miring ke belakang. Untuk mendapatkan posisi punggung yang baik, seharusnya dengan tempat duduk yang baik dan nyaman. c. Posisi Pundak Posisi pundak yang tidak terlalu terangkat dan tidak terlalu ke bawah. Jika otot otot di bahu masih tegang, berarti posisi pundak belum benar. d. Posisi Lengan dan Siku Posisi lengan yang baik adalah apabila dapat mengetik dan menggunakan mouse dengan nyaman. Masing masing orang mempunyai posisi nyaman tersendiri. Adapun posisi lengan yang baik bila tangan berada di samping badan dan siku membenruk sudut tidak kurang dari 900. 2. Mengatur Monitor Bila menggunakan monitor CRT, maka sebaiknya tambahkan layar anti radiasi screen filter, karena intensitas cahaya dan radiasi yang dipancarkan cukup tinggi sehingga dapat menyebabkan gangguan pada mata. Berikut penggunaan monitor yang baik untuk mengurangi keluhan mata a. Letakkan monitor sedemikian rupa di ruangan yang tidak ada cahaya yang meman-tul dengan layar monitor. b. Letakkan monitor sejajar dengan garis horizontal mata, agar pandangan tidak menengadah atau menunduk. c. Aturlah cahaya monitor agar tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap. d. Seringlah mengedipkan mata untuk menjaga mata agar mata tidak kering. e. Sesekali alihkan pandangan keluar ruagan untuk relaksasi mata. 3. Mengatur Letak Kabel Komputer Hal hal yang harus diperhatikan dalam mengatur letak kabel komputer, yaitu a. Kabel komputer harus dihindarkan dari air karena dapat menyebabkan korsleting. Korsleting ini dapat mengakibatkan hubungan arus pendek yang dapat menyebabkan kebakaran. b. Usahakan agar kabel kabel komputer tidak menutupi bagian bagian penting komputer yang bergerak, seperti kipas pendingin prosesor pada CPU. c. Aturlah kabel kabel komputer agar terurai secara rapi demi kenyamanan. 4. Mengatur Penggunaan CPU Central Processing Unit Hal hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan CPU, yaitu a. CPU tidak boleh tersentuh tangan yang basah karena dapat menyetrum tangan manusia b. Jangan letakkan CPU tepat dibawah AC. Karena tetesan air AC dapat mengakibatkan kebakaran bila menyentuh CPU. c. Bukalah chasing CPU secara berkala untuk membersihkan bagian dalam CPU. Gunakan kuas dan kain kering untuk membersihkan debu yang menumpuk pada bagian bagian tertentu di CPU, terutama pada bagian kipas pendingin baik di processor maupun di power supply. Hal ini bermanfaat untuk memperpanjang masa pemakaian prosesor dan komponen lainnya. 5. Mengatur Penggunaan Keyboard Posisi keyboard yang salah merupakan salah satu faktor penyebab nyeri otot dan persendian. Nyeri otot dan tulang yang disebabkan oleh keyboard adalah penggunaan jari jari tangan yang tidak seimbang dalam waktu lama. Untuk mencegah keyboard rusak dan terjadinya korsleting, hindarkan keyboard dari tumpahan air. Untuk memperpanjang masa pemakaian keyboard, rawatlah keyboard dengan teratur. Bersihkan sela sela tombol keyboard dengan menggunakan menguji pemahaman anda tentang materi K3LH diatas, silahkan anda coba kerjakan soal berikutContoh Soal Essay K3LH Mengapa kita perlu menerapkan K3LH?Apa arti kesehatan ?Apa arti singkatan K3LH?apakah tujuan K3?sebutkan sumber sumber kecelakaan!bagaimana cara menghindari kecelakaan kerja? Apa saja yang dapat dilakukan untuk menghindari resiko kecelakaan kerja di labor komputer?sebutkan sumber kecelakaan yang bisa terjadi di area labor komputer!bagaimana pertolongan pertama bagi korban tersengat listrik?bagaimana posisi tubuh yang baik saat berada di depan komputer?untuk materi selanjutnya Bab 2 tentang perakitan komputer silahkan buka disiniSumber multimediasmkn1brondong Mungkin cukup sampai disini ,Tidak ada salahnya anda juga membaca artikel yang lain di website ini Terima kasih telah berkunjung di dan Kunjungi channel youtube kami di Griya chumaidi sampai jumpa di lain kesempatan jangan lupa bagikan, Subscribe like dan share agar lebih bermanfaat kepada yang lain, dan kunjungi lagi dilain waktu agar tidak ketinggalan informasi tentang update terbaru kami . . 326 441 24 23 75 165 303 334

prosedur k3 dalam perakitan komputer