– Salam Teknisi Mobil Indonesia, apa kabar kalian semua hari ini? Semoga semua baik-baik saja dan tetap semangat menjalani aktivitas sepanjang hari ini pada bengkelnya masing-masing. Bahasan singkat kita kali ini adalah tentang Berapa Liter Kapasitas Oli Kijang LGX? Berikut bahasan selengkapnya. Update Artikel 12 Desember 2022 – WIB Kijang LGX pertama kali diperkenalkan pada tahun 2000’an dan ini salah satu produk Toyota yang laris manis sebelum Avanza maupun Innova. Orang-orang juga sering menyebutnya dengan kijang kapsul. Ini tak lain karena memiliki ciri khas pada bentuknya yang seperti kapsul. Toyota Kijang LGX termasuk dalam segmen MPV dengan varian penggunaan bahan bakar bensin atau diesel. Selain itu, Kijang Kapsul dikenal sebagai mobil yang memiliki desain timeless. Baca Kapasitas oli mesin mobil! Meskipun sudah cukup berumur, Toyota Kijang LGX termasuk salah satu MPV yang banyak orang cari hingga saat ini. Tipe mesin yg digunakan yakni antara 1800 cc dan 2000 cc pada varian pengguna bahan bakar bensin. Sementara itu, mesin bertenaga diesel, mesin yang digunakan ialah cc. Terkenal dengan beragam ketangguhannya, mobil ini terkenal boros pada penggunaan bahan bakar. Lantas, berapa liter oli mesin Kijang LGX diesel? Kapasitas oli mesin mobil kapsul ini ialah 5 liter jika menggunakan bersama dengan penggantian oli filter. Sementara itu jika tidak mengganti filter oli cukup 4 liter saja. Pergantian filter dapat kita lakukan tiap 10 ribu km. Untuk penggantian oli mesin saran saya ganti setiap kurang dari 5 ribu km. Bisa jadi jumlah oli yang harus kita isikan lebih dari kapasitas tersebut di atas. Hal ini bergantung dengan oli mesin yang terbuang dari mesin atau juga keausan mesin. Apabila khawatir dengan jumlah oli mesinnya, sebaiknya selalu menggunakan panduan dari stik oli mesin. Anda juga dapat menonton video berikut ini untuk memudahkan Anda mengganti oli tanpa harus mengetahui kapasitas oli mesin. Oli yang Tepat untuk Mobil Kijang LGX dan Sejenisnya Setalah kita mengetahui berapa liter kapasitas oli kijang LGX, ada baiknya kita membahas lebih jauh tentang oli yang cocok dengan mesin kijang LGX dan sejenisnya. Oli mesin untuk Kijang LGX dan sejenisnya jelas berbeda dengan oli mesin mobil-mobil baru sekarang. Oleh karena itu, sepertinya Sahabat teknisi mobil perlu mengetahui hal ini lebih jauh. Mari kita bahas bersama-sama. Kita tidak dapat memungkiri peredaran mobil lawas dengan umur di atas 10 tahun masih banyak di Indonesia. Namun, mobil lawas butuh perawatan ekstra daripada mobil baru. Dan itu juga termasuk masalah oli mesin. Sebaik apapun kita merawat mobil tersebut, seiring pemakaian akan terjadi keausan pada komponen mekanis di dalam mesin akibat komponen bergerak yang saling bergesekan. Gesekan yang terjadi selama bertahun-tahun ini menyebabkan keausan, sehingga membuat celah antar komponen di dalam mesin semakin besar. Baca Juga Oli Mesin Avanza Berdasarkan Umur Mobil Nah, berdasar tingkat keausan ini maka perlu penyesuaian dengan penggunaan oli mesin. Dan oleh karena itu, pilihannya adalah oli mesin yang lebih kental. Penggunaan oli mesin lebih kental ini bertujuan agar perannya dalam melindungi komponen bergerak tetap optimal, terutama di bagian dinding silinder dan poros engkol. Viskositas yang terlalu rendah akan membuat pelumas lebih mudah terbawa masuk ke ruang bakar. Jika ini terjadi, volume oli mesin akan cepat berkurang, selain itu bagian dalam silinder juga akan menjadi mudah kotor akibat oli yang ikut terbakar di dlaam ruang bakar. Dengan melihat fungsi pelumas dan kondisi mobil, untuk mesin dengan usia pakai lebih dari 4 tahun sebaiknya pemilik mobil mulai mempertimbangkan pemakaian oli mesin dengan spesifikasi viskositas satu tingkat lebih kental dibanding standar. Lalu berapakah kode yang cocok untuk viskositas oli yang sesuai dengan mobil lawas? Oli yang Tepat untuk Mobil Lawas Pemilik mobil umumnya tidak akan asing dengan kode oli 10W 40 untuk mobil. Umumnya kita dapat melihatnya secara mudah di bagian cover depan botol oli. Tahukah Sahabat teknisi mobil dengan arti kode itu? Tahukah Sahabat teknisi mobil dengan manfaat kode tersebut? Salah satu contoh manfaatnya adalah kode oli 10W 40 untuk mobil yang berusia 1 hingga 10 tahun. Hal ini karena oli tersebut mempunyai tingkat kekentalan yang tidak tinggi. Sehingga tidak memberatkan komponen saat bergerak. Mobil baru cenderung memiliki performa dan komponen logam yang masih terjaga sebab minim pemakaian. Nah agar sahabat teknisi mobil tidak salah memilih oli, yuk kenali arti dari kode-kode oli pada kemasan. Arti kode oli mobil Pada kemasan oli, biasanya ada kode bertuliskan SAE. Arti kata SAE adalah Society of Automotive Engineers SAE. Organisasi ini adalah otoritas yang menentukan dan bertanggung jawab atas penentuan kekentalan oli dan kode-kodenya. Jadi organisasi ini bertanggung jawab atas seluruh masalah kekentalan oli di dunia. Baca Juga 3 Langkah Memilih Oli Mesin Sesuai Kebutuhan Arti kode-kode dari SAE adalah tingkat kekentalan oli di suhu dingin dan suhu panas. Angka di kiri menunjukkan tingkat kekentalan oli saat di suhu dingin. Sedangkan angka di kanan menunjukkan kekentalan oli saat di suhu panas. Oli yang beredar Indonesia, kebanyakan adalah oli yang tahan di suhu dingin dan di suhu panas. Inilah beberapa kode oli yang umum beredar di pasaran Indonesia. Kode oli 20W 50 Kode oli 20W 50 umumnya untuk mobil-mobil tua. Kodenya punya arti bahwa oli tersebut bisa kita pakai sampai suhu -10 derajat C dan suhu 150 derajat C. Sayangnya, olinya membuat mesin boros bahan bakar. Oli ini terbilang yang paling kental daripada oli yang lain. Karena itulah, ia cocok sekali untuk mobil tua yang membutuhkan perlindungan logam tinggi. Keunggulan utama oli berkode ini adalah kemampuannya melindungi komponen-komponen logam di mobil kamu. Kode oli 15W 50 Kode oli 15W 50 biasanya untuk penggunaan mobil berusia 10 tahun ke atas. Kodenya berarti oli ini kuat untuk suhu -15 dejrajat C hingga 150 derajat C. Bila mobil Sahabat teknisi mobil berusia 10 tahun ke atas, cobalah memakai oli satu ini. Keunggulan utama oli ini adalah menjaga komponen logam di mobil untuk saling gesek. Kode oli 10W 40 Kode oli 10W 40 untuk mobil keluaran terbaru. Kodenya memiliki arti kemampuan oli sanggup bertahan di suhu -20 derajat C hingga 150 derajat C. Jika kita membandingkan dengan dua oli sebelumnya, oli ini termasuk encer. Karena itulah, oli ini cocok untuk mobil-mobil keluaran terbaru. Keunggulan utama oli ini membuat mesin jadi hemat bahan bakar. Kode oli 15W 40 Kode oli 15W 40 sangat cocok untuk kendaraan berukuran besar memiliki kemampuan bertahan di suhu -20 derajat C hingga suhu 150 derajat C. Peminat oli ini cukup jarang karena kestabilan kekentalan yang dimiliki. Sehingga oli ini cocok untuk mesin berat yang memiliki ukuran komponen besar. Keempat kode oli tersebut di atas adalah kode yang mudah didapat di pasaran saat ini. Bila kamu ingin memilih oli yang tepat, maka pilihlah oli 10W 40 untuk mobil kesayangan. Sebab oli berkode tersebut memang mudah didapatkan di pasaran dan direkomendasikan banyak mekanik profesional. Kesimpulan Berapa Liter Kapasitas Oli Kijang LGX Mobil Jikang LGX dan sejenisnya sudah lama sekali ada di Indonesia. Itu sudah lebih dari 10 tahun lalu. Meski demikian, jumlah kapasitas oli mesin tidak akan pernah berubah meski bahkan mesin mobil tersebut sudah sampai umur lebih dari 50 tahun. Tetapi itu tidak berlaku dengan jenis oli yang seharusnya kita pakai. Dalam hal ini, kita tidak boleh menggunakan oli mesin yang sembarangan. Oli mesin yang harus kita pilih adalah oli mesin yang sesuai dengan umur mesin tersebut. Dari uraian di atas, kita tahu bahwa oli mesin tersebut memiliki kode yang jauh berbeda dari oli mesin untuk mobil-mobil baru. Jadi, silahkan cek kembali jenis oli mesin mobil sahabat teknisi mobil agar tidak salah menggunakannya.