BerikutTips Cara yang harus dilakukan untuk menjaga air kolam tetap jernih : Nyalakan mesin tiap hari minimal 4 jam. Gunakan timer dan Usahakan beli yang paling bagus atau 6 Ampere. pelajari bagaimana Cara setting Timer Stop kontak jenis manual.; Tambahkan tablet 1 Biji chlorine tablet kemasan 200 gram ke dalam kolam renang apabila kapasitas kolam anda 15m3 ( Cara menghitung kubikasi panjang

Bagaimanapun juga, jantung dari sebuah kolam renang adalah pompa kolam renang. Pompa yang akan bekerja untuk menghisap air kolam, menyalurkannya kepada sistem filtrasi air kolam dan mengembalikannya kembali ke kolam dengan kondisi air yang lebih bersih. Untuk menjalankan air tersebut, dibutuhkan spesifikasi pompa kolam renang yang berbeda-beda tergantung dari luas kolam dan jenis kolam renang itu sendiri. Lalu, bagaimana agar kita bisa mengetahui tipe pompa yang sesuai untuk digunakan? Baca terus untuk mengetahuinya. Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk memilih pompa kolam renang 1. Mengukur Volume Air Kolam Renang Langkah pertama adalah mengetahui volume air kolam. Rumusnya Sebagai contoh, disini kami akan mengilustrasikan mengukur kolam renang pribadi dengan panjang 15 meter, lebar 5 meter, dan tinggi air kolam 1,5 meter Jadi, 15m x 5m x 1,5m = 112,5 m3 112,5 m3 = Liter 1m3 = 1000Liter Volume air kolam adalah liter 2. Menentukan Waktu Sirkulasi Kolam Turnover berdasarkan tipe kolam renang. Berikut acuan kami dalam menghitung waktu yang diperlukan untuk proses 1 kali Sirkulasi Kolam Renang. Kami membedakan berdasarkan 4 tipe kolam Residential Pool kolam renang pribadi waktu sirkulasi 6 – 8 jam. Semi Commercial Pool apartemen, hotel, club house waktu sirkulasi 6 jam. Commercial Pool waterboom waktu sirkulasi 4 jam. Kolam renang anak – waktu sirkulasi 2 jam. Semakin kecil waktu sirkulasi maka akan semakin baik tetapi membutuhkan peralatan yang lebih tinggi spesifikasinya. Waktu sirkulasi yang panjang juga memakan daya listrik lebih banyak. Dari contoh ilustrasi kolam diatas, maka memerlukan waktu sirkulasi 6-8 jam, pilih waktu terkecil karena hasil lebih baik yaitu 6 jam. 3. Menghitung Flow Rate yang diperlukan dan memilih pompa kolam renang yang tepat. Dari contoh ilustrasi ukuran kolam diatas, maka untuk menentukan pompa kolam renang yang akan dipilih adalah dengan mengetahui flow rate yang dibutuhkan. Setiap tipe pompa mempunyai kemampuan flow rate yang berbeda, untuk itu kita harus menghitungnya dahulu. Berikut rumus untuk mengetahui besaran flow rate pompa yang diperlukan Jadi flow rate yang dibutuhkan dari ilustrasi kolam diatas adalah Biasanya satuan yang digunakan pada brosur spesifikasi pompa adalah lpm liter per minutes Kita tinggal bagi saja Untuk mengoprasikan kolam renang seperti contoh tersebut memelukan pompa dengan flow rate minimal 313 lpm 4. Memperhatikan kapasitas perenang yang akan menggunakan kolam renang. Selain menghitung berdasarkan volume kolam, kita tetap memperhatikan berapa kapasitas orang yang akan menggunakan kolam tersebut. Semakin banyak orang yang berenang maka berbeda juga spesifikasi alat yang diperlukan. Berikut adalah table kalkulasi untuk kapasitas perenang Kapasitas tertinggi orang yang berenang dari contoh ilustrasi kolam diatas adalah Jika kapasitasnya ingin ditambah, akan berbeda pula spesifikasi yang dibutuhkan. Kesimpulan Dari ilustrasi kolam renang diatas dapat disimpulkan untuk kolam renang pribadi berukuran panjang 15 meter, lebar 5 meter, dan tinggi air kolam 1,5 meter memerlukan spesifikasi pompa dengan flow rate minimal 313 lpm dengan kapasitas pengguna kolam dalam kondisi High yaitu 11 perenang. Untuk memenuhi kebutuhan pompa kolam renang seperti contoh tersebut tentunya Waterco Indonesia memiliki beberapa opsi pompa yang bisa digunakan seperti SUPASTREAM 150 HYDROSTORM 150 SUPATUF MK 2 Jika masih bingung untuk memilih produk Waterco, bisa konsultasi melalui fitur chat Whatsapp.
TipsMenghitung Kapasitas Dan Memilih Pompa Kolam Renang - Apakah Kamu hendak membeli pompa kolam renang? Bimbang cari pompa yang pas supaya bisa berperan dengan optimal? Metode gampang buat memastikan pompa kolam renang yang pas merupakan dengan menghitung kapasitas yang dipunyai oleh kolam renang. Dengan metode ini, hingga Kamu
Cara Menghitung Inlet Kolam Renang – Berkaitan dengan bagaimana cara menjaga kebersihan kolam renang, sistem sirkulasi air selalu menjadi kunci utamanya. Memastikan sistem sirkulasi air bekerja dengan optimal dapat dilakukan dengan pengecekan yang konstan. Setiap kebutuhan perawatannya harus dipikirkan secara matang dan juga berorientasi pada kinerja sistem. Seperti contohnya mengakomodir kebutuhan inlet fitting kolam renang yang memerlukan kejelian dan ketelitian yang tinggi. jumlah inlet kolam renang Adapun mechanical system yang berkaitan erat dengan sistem sirkulasi kolam renang adalah fitting. Semakin baik instalasinya maka kolam renang anda juga akan semakin baik dan berkualitas. Perlu dipahami bahwa ada beberapa jenis sistem fitting kolam renang yang paling sering dipakai. Salah satunya adalah sistem pemipaan jalur inlet atau inlet fitting. Inlet Kolam Renang Sebelum berlanjut membahas inlet fitting, sebaiknya Anda memahami tentang beberapa macam sistem pemipaan kolam renang yang paling sering digunakan di Indonesia. Berikut penjelasan singkat mengenai beberapa macam sistem pemipaan Pemipaan Jalur Inlet Jenis pemipaan inlet atau inlet fitting ini mensyaratkan air bersih hasil filtrasi untuk masuk ke dalam kolam renang melalui Nozzel Inlet. Dengan demikian inlet fitting berperan besar dalam sistem pemipaan jenis ini. Pemipaan Jalur Vacuum Pada jenis pemipaan jalur vacuum ini, pipa dirancang dan diarahkan untuk menyedot kotoran pada permukaan keramik yang ada di dasar kolam renang. Pemipaan Jalur Maindrain Pemipaan jalur maindrain ini membuat air dari bagian bawah atau lantai kolam yang kemudian dihisap menuju pompa kolam renang. Pemipaan Jalur Overflow Pemipaan pada jalur overflow ini secara sengaja membuat air dari Gutter mengalir dan turun ke arah Balancing Tank. Sebenarnya masih banyak jalur pemipaan lainnya, akan tetapi kami akan membahas khusus jalur pipa paling efektif dan paling banyak digunakan, yaitu jalur inlet. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini adalah fungsi, tips penempatan, cara menghitung kebutuhan inlet dan juga harga dari inlet fitting. Fungsi Inlet Kolam Renang dan Macamnya Pada dasarnya, kunci dari kebersihan air kolam terletak pada sistem sirkulasi airnya. Semakin baik instalasi dari sistem sirkulasi airnya maka juga akan semakin terjaga kualitas airnya. Untuk menunjang kinerja sistem sirkulasi dibutuhkan setidaknya satu sparepart mungil namun berperan sangat penting. Sparepart yang dimaksud adalah inlet fitting. Fungsi dari inlet sendiri adalah sebagai lubang untuk mengalirkan air bersih ke dalam kolam yang telah melewati pompa dan sebelumnya telah disaring oleh filter. Beberapa inlet fitting yang sudah populer di pasaran saat ini di antaranya adalah merek hayward, astral dan juga waterco. Anda dapat memilih satu diantaranya untuk dipilih sesuai dengan budget yang Anda miliki. Keberadaan inlet fitting memiliki peran yang cukup vital dan tentunya sangat penting dalam menjaga agar air kolam renang tetap bersih dan juga tidak tercemar. Jika pemasangannya salah dan bermasalah maka siap-siap saja Anda akan direpotkan dengan pemberian kaporit berkali-kali. Air kolam akan hijau, bau dan juga berlumut. Pemasangan inlet fitting harus memperhatikan lokasi peletakannya termasuk juga jumlah titiknya. Jarak pemasangan ideal fitting untuk kolam renang yang cukup besar adalah kurang lebih 6 m dan titik pemasangannya berjarak 30 cm dari permukaan air. Sebagai tambahan untuk meningkatkan kinerja sirkulasi air, sebaiknya pemasangan return inlet fitting dibuat menjadi 2 titik ; atas dan juga bawah. Tujuannya ialah agar sirkulasi kolam renang bisa menghasilkan air yang bersih menyeluruh. Sirkulasi air juga tidak hanya terjadi pada bagian atas saja namun juga pada dasar kolam menjadi bersih. Penempatan Serta Cara Menghitung Inlet Kolam Penempatan inlet fitting dalam hal ini return inlet yang berperan mengembalikan air bersih kembali ke kolam renang yang semestinya dilakukan dengan benar. Return inlet seharusnya diarahkan menuju ke saluran filter. Apabila kolam renang Anda berbentuk persegi panjang, maka return inlet fitting dan juga skimmer harus ditempatkan pada sisi yang berlawanan. Jika return inlet/water inlet di kiri, maka water outlet harus berada di sisi kanan. Tetapi jika kolam renang Anda berbentuk oval, maka posisikan inlet dan outlet dengan cara memasangkannya membentuk bidang segitiga. Sebaiknya untuk kolam renang model bulat disarankan untuk menggunakan dua return inlet supaya sirkulasi airnya menjadi sempurna. Untuk menghitung kebutuhan inlet fitting kolam renang, diperlukan beberapa elemen perhitungan, yaitu kapasitas pompa dan inlet-nya. Suatu contoh ada satu pertanyaan tentang berapa titik nozzel inlet yang diperlukan pada satu kolam renang. Jawabannya adalah kapasitas satu set nozzel inlet biasanya berkisar antara 5 – 7 m3/jam, dan jika kapasitas pompa yang dimiliki sebesar 10 m3/jam, maka diperlukan dua set nozzel inlet dalam satu kolam renang tersebut. Harga Inlet Fitting Merek Hayward Setelah mengetahui tentang jenis fitting, fungsi dan cara penempatan inlet serta cara menghitung inlet dengan tepat, selanjutnya Anda juga perlu mengetahui tentang berapa harga dari inlet fitting. Untuk harga inlet hayward biasanya dibanderol dengan harga sekitar $ atau setara dengan Rp. sementara untuk inlet merek astral dibanderol dengan harga $ 7 atau sekitar Rp. untuk setiap produknya. Demikianlah ulasan mengenai inlet fitting, fungsi, cara penempatan dan menghitungnya serta harga dari inlet. Semoga dapat menjadi referensi bagi anda yang ingin membangung kolam renang. Klik kolambali untuk informasi kolam renang terbaik Anda dan keluarga.
Untukkolam renang besar kapasitas 357 m3 dan kolam renang kecil kapasitas 100 m3 (dengan perosotan di dalamnya) kira2 membutuhkan pompa berapa HP, inlet berapa titik, filter ukuran berapa, serta pipa yang digunakan ukuran berapa ya pak, butuh berapa main drain dikolam besar da kecil serta ukuran balancing tank Apakah Anda akan membeli pompa kolam renang? Bingung cari pompa yang tepat agar dapat berfungsi dengan maksimal ? Cara mudah untuk menentukan pompa kolam renang yang tepat adalah dengan menghitung kapasitas yang dimiliki oleh kolam renang. Dengan cara ini, maka Anda akan dengan mudah menentukan pompa kolam renang yang tepat dengan kapasitas dan seri yang tepat. Untuk Anda pemula yang baru akan membeli pompa kolam renang, Kami akan berbagi informasi sedikit untuk Anda mengenai cara menghitung kapasitas kolam renang. Memang, seperti yang diketahui bahwa pompa kolam renang adalah bagian yang paling penting dari kolam renang. Dapat dibilang, jantungnya kolam renang ada pada pompa kolam renang. Jika memilih pompa kolam renang benar dan sesuai, maka kolam renang pun akan menjadi lebih sehat dan jernih. Untuk itu, pastikan dalam membeli pompa kolam renang agar tidak salah memilih. Salah satu cara untuk menentukan pompa kolam renang yang tepat adalah dengan melakukan penghitungan kapasitas yang dimiliki oleh kolam renang. Mulai dari kubikasi air kolam renang, jarak kolam renang dengan ruang pompa dan juga luas ruangan yang disediakan untuk pompa. dari ketiganya jika dihitung dengan benar hasilnya tentu akan lebih maksimal. Menghitung Kapasitas Untuk Menentukan Pompa Kolam Renang Agar memudahkan Anda, langsung saja Kami akan berbagi informasi bagaimana menghitung kapasitas kolam renang tersebut Menghitung Kubikasi Kolam Renang Menghitung kubikasi kolam renang diperlukan untuk menentukan berapa HP pompa kolam renang yang akan digunakakan. HP pompa kolam renang ini berpengaruh terhadap kekuatan dalam menghisap dan mendorong air ke sistem filterisasi. Misalnya untuk kolamenang berukuran 10 meter, dengan lebar 4 meter dan kedalaman 1,5 meter. Cara menghitung kubikasinya adalah sebagai berikut Menghitung kubikasi kolam renang dengan rumus panjang kali lebar kali dalam. Jadi 10 m X 4 m X 1,5 m = 60 m³ Menghitung Jarak Kolam Renang Dengan Ruang Pompa Jarak kolam renang dengan ruang pompa berpengaruh terhadap flow rate atau kemampuan pompa dalam mengalirkan air dalam kurun waktu tertentu. Misalnya Jika jarak lebih dari 15 meter, Anda bisa tambahkan setengah HP dari ukuran normal yang dibutuhkan. Namun sanbat dianjurkan untuk memilih yang sesuai kebutuhan karena berpengaruh terhadap sistem sirkulai dan dapat menghemat biaya. Jika terlalu kecil maka hasilnya akan kurang maksimal serta dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk sirkulasi. Namun jika terlalu besar dari ukuran yang ditentukan, dapat berdampak pada rusaknya pipa instalasi dan juga filter yang terpakai. Selain itu dari biaya tentu lebih banyak untuk pengadaan pompa dan daya listrik yang diperlukan pasti akan lebih besar juga. Menghitung Kondisi Ruang Pompa Mengetahui kondisi ruang pompa akan dapat membantu dalam menginstal pompa dengan maksimal. Kesimpulan Dari penghitungan diatas, dapat diketahui dengan kubikasi air 60m³. Anda dapat memilih pompa yang berukuran 1 Hp untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Ukuran Flow Rate 16 m³/jam artinya dalam waktu satu jam dengan pompa satu Hp dapat mengalirkan atau mensirkulasi air kolam renang sebanyak 16 m³. Untuk kubikasi air kolam renang 60m³ maka akan memerlukan waktu satu kali sirkulasi kurang lebih selama empat jam. 60 16 = Memilih Pompa Kolam Renang Yang Tepat Begitu mudah untuk menentukan pompa kolam renang dengan menghitung ketiga faktor tersebut. Namun jika Anda tetap merasa kesulitan untuk menentukan pompa kolam renang yang tepat untuk Anda gunakan, sebaiknya Anda minta bantuan kepada pihak penjual. Penjual pompa kolam renang yang berpengalaman pastinya akan mengetahui dan merekomendasikan pilihan pompa kolam renang yang tepat. Jika Anda inginkan proses yang cepat untuk mendapatkan pompa kolam renang yang sesuai dengan kolam renang Anda percayakan saja pada Kami. Kami Abadi Jaya Pool merupakan toko pompa kolam renang terpercaya yang siap bantu Anda untuk menemukan pompa kolam renang yang tepat untuk Anda. Hubungi dan konsultasikan saja pada Kami sekarang juga.
Perawatankolam renang dengan langkah yang baik akan menghasilkan sebuah keistimewaan terhadap kolam renang yang anda punya kami dengan berkenan untuk merawat air dengan benar pemakaian obat menurut kebutuhan atur kapasitas air kolam renang. Dengan ini cara agar kolam renang anda tetap bersih dan jernih. melakukan penyikatan toping bibir kolam
Dalam memilih pompa kolam renang tidak boleh sembarangan. Bukan tanpa alasan, sebab memilih pompa kolam renang sama dengan gambling soal ā€œnasibā€ kolam renang itu sendiri. Lihat saja, semua proses pembersihan dan perawatan kolam renang pasti memerlukan peran pompa di dalamnya. Untuk sirkulasi air utamanya, peran pompa kolam renang sangatlah penting sebagai alat penghisap dan pendorongnya. Dalam memilih pompa kolam renang juga harus mengedepankan kegunaan, ditambah lagi ada varian kapasitas yang harus sesuai dengan kubikasi kolam. Singkatnya, memilih pompa kolam renang tidak boleh asal kalau ingin kolam renangnya tetap bagus dan terurus. Mari kita bicara lebih jauh soal pemilihan pompa kolam renang ini. Seberapa Penting Pompa untuk ā€œKehidupanā€ Kolam Renang Pompa itu amat penting, jika diibaratkan seperti jantung -nya kolam renang. Jadi jika tidak ada maka tidak bisa disebut kolam renang karena sirkulasi air tidak bekerja. Kolam renang harus lengkap dengan elemen-elemen utama, termasuk sarana dan prasarana pendukung lainnya. Dengan kinerja komponen yang baik, kolam renang bisa berfungsi dengan baik. Kembali ke topik pompa. Kolam renang dengan sistem penyaringan yang baik, maka airnya akan tetap bersih, jernih, dan aman saat dipakai untuk berenang. Tidak bisa dipungkiri bahwa punya kolam renang memang perlu banyak uang. Sebab banyak fasilitas penunjang yang harus diusahakan, seperti jasa perawatan kolam renang rumah, aksesoris untuk perawatan, termasuk pompa kolam renang, filter, dan komponen pendukung lainnya yang harus ada. Pada artikel kali ini, saya akan bahas lebih fokus pada tips memilih pompa kolam renang yang tepat. Salah satu pembahasannya adalah mengenai jenis-jenis pompa dan pemilihan kapasitasnya berdasarkan luas dan kedalaman kolam renang. Bisa dibilang pompa ini adalah jantungnya kolam renang. Pompa kolam renang ini berfungsi sebagai penghisap dan pendorong air menuju filter. Kemudian setelah air melewati sistem filtrasi/penyaringan, air tersebut akan didorong kembali menuju kolam. Begitu seterusnya. Seiring dengan perkembangan teknologi, semakin banyak pula jenis dan merek pompa kolam renang yang ada di pasaran saat ini. Kondisi ini sering membuat sebagian orang bingung dalam memilih pompa kolam renang yang sesuai dengan kebutuhan. Jangan khawatir, di postingan kali ini saya akan coba membagikan pengalaman saya kepada kalian yang sedang bingung soal memilih pompa kolam renang yang sesuai dengan kebutuhan. Setidaknya, ada tiga hal yang biasa dijadikan dasar dalam memilih pompa kolam renang yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Sebelum memilih pompa kolam renang untuk dibeli dan dipasang, selain memilih pompa kolam renang hemat listrik pastikan tiga parameter di bawah ini sudah kamu pertimbangkan Hitung kubikasi air kolam renang [volume air yang tertampung dalam kondisi penuh]. Perkirakan jarak kolam renang dengan ruang pompa. Ketahui luas ruang pompa. Jika ketiga hal tersebut sudah ada datanya, maka untuk menentukan kapasitas pompa kolam renang yang tepat akan lebih mudah. Saya akan coba bahas sedikit lebih jauh tentang tiga parameter di atas agar cara menghitung kapasitas pompa kolam renang bisa lebih tepat & mantap serta berdampak pada sirkulasi air yang maksimal/optimal. 1. Kubikasi Air Kolam Renang Langkah pertama pada tahap memilih pompa kolam renang adalah dengan menghitung kubikasi air kolam renang. Hal ini penting guna menentukan kapasitas minimal dari pompa yang harus digunakan agar mampu menyedot dan mendorong air dengan sempurna ke dalam sistem filtrasi. Disini saya akan berikan contoh dan asumsikan bahwa kolam renang yang akan diberi pompa berukuran panjang 10 meter, lebar 4 meter dan kedalamannya 1,5 meter. Nah, bagaimana cara menghitung kubikasi air kolam renang? Untuk kolam persegi panjang, kita bisa menghitung dengan rumus panjang kali lebar kali kedalaman. Dengan demikian, kubikasi kolam renang dengan asumsi ukuran diatas perhitungannya menjadi 10 m X 4 m X 1,5 m = 60 m³ Setelah mengetahui kubikasi air kolam renang kita save dulu, selanjutnya kita lanjut ke poin selanjutnya ya. 2. Jarak Kolam Renang dengan Pompa Mengetahui seberapa jauh jarak kolam renang dari ruang pompa nantinya juga menjadi salah satu dasar dalam memilih kualifikasi pompa kolam renang yang tepat. Perlu diketahui bahwa jarak antara ruang pompa dengan kolam renang sangat mempengaruhi laju aliran air yang bersirkulasi. Jika jarak antara ruang pompa dan kolam renang lebih dari 15 meter, pilihlah pompa yang memiliki kapasitas lebih, serta memiliki daya hisap dan daya dorong yang optimal. Pilih ukuran pompa kolam renang ½ HP lebih besar HP dari ukuran normal yang diperlukan sesuai perhitungan. Ini untuk menjamin sistem filtrasi bekerja dengan baik keluar dan menuju kolam renang kembali. Dalam memilih pompa kolam renang, sangat disarankan agar disesuaikan dengan kebutuhan. Sebab hal ini akan mempengaruhi sistem sirkulasi sekaligus dapat menghemat biaya. Jika pompa yang dipilih terlalu kecil, maka hasil yang didapat dari sistem penyaringan/filtrasi tidak akan maksimal. Dalam arti, akan membutuhkan waktu siklus yang lebih lama dibandingkan kapasitas pompa standar atau lebih besar sedikit dari kebutuhan nomal. Namun begitu, terlalu besar kapasitas pompa yang dipakai juga tidak baik. Sebab dampaknya ialah pada kerusakan pipa instalasi dan juga filter yang digunakan. Biaya yang dikeluarkan untuk pembelian pompa juga lebih besar karena semakin besar kapasitas semakin mahal. Di sisi lain, kebutuhan akan daya listrik tentunya juga akan semakin besar. 3. Penyesuaian dengan Ruang Pompa Memilih pompa kolam renang juga harus menyesuaikan dengan ruang pompa. Dalam hal ini, harus diketahui ruang yang disediakan untuk penempatan pompa nantinya agar dapat memasang pompa secara optimal. Sekarang kita mulai lakukan perhitungan untuk menentukan pompa kolam renang yang tepat. Dengan asumsi ukuran kolam renang di atas, kubikasi air kolamnya adalah 60 m³. Kamu dapat memilih pompa berukuran 1 HP untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan ukuran Flow Rate 16 m³/jam. Artinya dalam waktu satu jam menggunakan pompa berukuran 1 HP dapat mensirkulasi air 16 m3 air kolam renang. Untuk kubikasi air kolam renang 60 m³ dibutuhkan dalam satu siklus kurang lebih dibutuhkan waktu 4 jam. Perhitungannya 60 m3 16 m3/jam = 3,75 jam. Namun, jika 4 jam menurut kamu masih terlalu lama, kamu dapat mmilih pompa kolam renang berkapasitas lebih besar. Misalnya, dengan ukuran pompa 2 HP Flow Rate-nya 30 m³/jam. Artinya, dengan pompa kapasitas 2 HP dalam waktu satu jam dapat mensirkulasikan air sebanyak 30 m³. Jika kubikasi airnya 60 m³, maka waktu yang diperlukan untuk satu putaran sirkulasi air kolam renang adalah sekitar 2 jam saja. Dengan ukuran pompa yang lebih besar, waktu untuk mensirkulasikan air kolam akan lebih singkat. Tapi sebaiknya tetap pertimbangan budget dan kesehatan komponen lainnya ya. Soal budget, kamu juga perlu membeli bahan-bahan kimia seperti klorin untuk kolam renang, alat teskit dan sebagainya. Jadi soal pompa, tidak disarankan fokus hanya pada kecepatan sirkulasi saja. Daya listrik pompa kolam renang juga harus dipertimbangkan. Dari ketiga hal di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih pompa sangat disarankan untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan kolam renang. Sebelum memilih pompa, ketahui dulu spesifikasinya agar dapat menentukan pilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Bahkan meskipun pada akhirnya kamu menyerahkan urusan ini pada agen jasa kolam renang, tidak ada salahnya jika kamu tahu spesifikasi pompa yang akan digunakan. Poin penting sebagai tambahan. Sebaiknya jangan tergiur dengan harga murah, pertimbangkan hal lainnya juga seperti layanan purna jual, apakah ada atau tidak, bagus atau tidak. Intinya, sesuaikan spesifikasi pompa dengan kebutuhan area kolam renang mu. Pilih pompa yang berkualitas karena yang bermerek saja tidak cukup untuk menjamin keberhasilan kinerja pompa. Baca juga Sistem Instalasi Pipa Kolam Renang dan Cara Mengaturnya Jenis dan Merk Pompa Kolam Renang Ada beberapa merk dan jenis pompa kolam renang yang cukup bagus untuk Anda pakai melengkapi sistem sirkulasi air kolam renang Anda Hayward Max E Pro Emaux BX Pump Astral Keempat pompa kolam renang tersebut termasuk cukup bagus bahkan bisa dikatakan paling bagus untuk dipakai pada sistem kolam renang. Soal harga cukup sesuai dengan kualitas yang ditawarkan. Sebagai contoh, harga pompa kolam renang hayward hanya berkisar antara 1 hingga 20 jutaan tergantung spesifikasi pompa kolam renang hayward itu sendiri. Sementara itu, untuk spesifikasi yang diperlukan masing-masing pompa kolam renang ditentukan berdasarkan kebutuhan. Termasuk mempertimbangkan volume air kolam agar kinerjanya nanti efektif dalam mengontrol sirkulasi air kolam. Tinggal Anda pilih merk pompa mana yang akan Anda pilih. Demikian uraian singkat yang bisa saya sampaikan soal memilih pompa kolam renang, semoga berguna untuk kamu yang sedang bimbang soal pemilihan pompa. Atau bingung bagaimana membuat sirkulasi air kolam renang tanpa listrik, bisa didiskusikan. Jika ada hal yang ingin ditanyakan, silahkan tinggalkan komentar dibawah ya. Insyaallah akan dibalas dengan senang hati. Jika artikel ini bermanfaat silakan dishare agar banyak orang lain yang tahu tentang tips mudah memilih pompa kolam renang tanpa salah pilih. Thank you.
PerlengkapanKolam Renang; Biaya Perlengkapan peralatan kolam renang dan aksesoris kolam renang seperti: Pump (pompa), Filter 3/4 Hp, Aksesoris Vacum Cleaner (Hayward) USD 1500. Jika rate 1 USD = RP 13.000,- maka anggaran biaya pembelian perlengkapan kurang lebih sebesar Rp 19.500.000,-Pengisian Air dan biaya Treatment Awal Membangun sebuah konstruksi tidak lepas dari mempertimbangkan banyak hal. Baik dari sisi kekuatan, desain dan sebagainya. Termasuk segala kemungkinan dalam membangun swimming pool. Berikut cara menghitung pompa kolam renang dan sand filter, Turn Over, Ukuran Pipa & Volume Air. Cara Menghitung Ukuran Pompa Kolam Renang dan Sand Filter, Turn Over, Ukuran Pipa & Volume Air Dalam proses merancang sistem kerja kolam renang, perlu memperhitungkan beberapa aspek secara matang dan tepat. Tujuannya agar tercapai sirkulasi pool water yang efisien dan mampu menyesuaikan kebutuhan. Seperti diketahui bahwa swimming pool dilengkapi dengan pompa air. Tercapainya efisiensi dimaksudkan untuk memperoleh sistem sirkulasi air kolam yang bekerja secara maksimal. Kemudian hal tersebut akan berpengaruh terhadap tingkat kejernihan air kolam sesuai harapan tanpa harus terlalu bergantung pada penggunaan bahan kimia atau obat kolam renang. Baca juga Yuk!!! ketahui, Spesifikasi sand filter kolam renang Fungsi sand filter dalam perawatan kolam renang Cara mengganti pasir filter kolam renang Cara pemasangan sand filter kolam renang Pompa kolam renang dapat dikatakan sebagai jantung yang berfungsi sebagai alat pendorong maupun penghisap air kolam menuju filter. Terdapat tiga parameter perhitungan terkait penggunaan water pump tersebut seperti kubikasi, jarak swimming pool dengan pompa dan luas ruangan untuk menempatkannya. Cara Menghitung Volume Air Kolam Proses memperhitungkan kapasitas pompa bergantung pada pengukuran volume air yang terdapat pada kolam renang. Menurut aspek tersebut perlu diperhatikan karena dapat menentukan berapa besar daya pompa nantinya digunakan. Pemilik kolam renang dapat memperhitungkan volume air kolam dengan menggunakan rumus menghitung volume bangun ruang yang biasa disebut balok. Proses perhitungan seperti ini lebih cocok untuk swimming pool dengan desain persegi panjang. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut Ketahui ukuran panjang kolam renang Misalnya 11 meter. Ketahui ukuran lebar kolam renang Misalnya 5 meter. Ketahui ukuran tinggi kolam renang dari lantai dasar hingga bagian permukaan Misalnya setinggi meter. Perhitungannya menjadi sebagai berikut 11 x 5 x = meter kubik Ketika volume kolam renang sudah diketahui catat terlebih dahulu karena akan digunakan untuk aspek perhitungan lainnya. Menghitung volume air kolam renang Menghitung Jarak Kolam Renang dengan Pompa Letak kolam renang dengan jarak ruang pompa, baik dekat maupun jauh dapat mempengaruhi tingkat aliran air kolam dalam jangka waktu tertentu. Apabila diperoleh jaraknya lebih dari 15 meter maka dapat memilih pompa dengan kapasitas lebih atau daya lebih tinggi agar daya dorong dan hisap lebih maksimal. Hal semacam ini juga dilakukan oleh pihak Pemilik kolam dapat menambah daya sekitar HP dari ukuran normal yang sebelumnya digunakan. Kondisi tersebut mengingatkan bahwa jika pengguna memilih pompa terlalu kecil maka hasil penyaringan kurang maksimal dan air kolam mudah kotor. Selain itu durasi perputaran air menjadi semakin lama. Memperhitungkan Kondisi Ruang Pemasangan Pompa Kondisi ruang pompa menjaga efektivitas dalam pemeliharaan maupun penggunaannya. Maka pemilik kolam renang sebaiknya menyediakan tempat bagi mesin tersebut agar terpasang secara optimal. Setelah dipenuhi maka dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut Berdasarkan perhitungan sebelumnya volume air kolam sebesar meter kubik. Kekuatan pompa disarankan tenaga kuda. Ukuran flow rate 16 meter kubik per jam. Asumsi di atas menjelaskan bahwa pompa berukuran tenaga kuda dapat mengalirkan sebanyak 16 meter kubik air. Waktu sirkulasi dapat dihitung menjadi 16 = jam. Masih terlalu lama untuk satu kali pengaliran air. Dapat dilakukan penambahan daya sebesar 2HP dengan tingkat alir sebesar 30 meter kubik. Maka perhitungan dapat dilakukan kembali dengan cara yang sama. 30 = jam. Lebih cepat 2 jam 40 menit dari perhitungan sebelumnya. Cara Menghitung Tingkat Turnover Pompa Kolam Renang Turn Over rate adalah waktu sirkulasi yang dibutuhkan oleh volume air kolam renang yang melewati filter dan pompa sebanyak 1x setiap harinya. Menghitung kapasitas daya pompa dapat dilakukan apabila sudah terpenuhi beberapa data penting seperti volume air kolam, jumlah galon, lama sirkulasi air kolam dan sebagainya. Pada perhitungan awal diketahui jumlah kubikasi kolam renang adalah meter kubik. mengitung ukuran pompa kolam renang Menurut estimasi waktu sirkulasi ditetapkan selama 6 jam per hari. Apabila lebih dari itu maka akan semakin baik dan jernih airnya serta lebih murah dalam pemasangan. Selanjutnya pemilik kolam renang dapat menghitung kapasitas daya pompa sebagai berikut Estimasi sirkulasi air per harinya selama 6 jam. Maka per jamnya dapat dihitung 6 = meter kubik. meter kubik per jam sama dengan liter dibagi tiap 60 menit. Sehingga diperoleh 230 liter per menit. Mengetahui standar ukuran 1 galon untuk standar Amerika sebanyak liter. Berarti perhitungannya adalah 230 liter per menit liter galon = galon tiap menitnya. 1 galon untuk standar Inggris sebanyak liter. Sehingga 230 liter per menit liter = galon tiap menitnya. Catatan Berapa Turn Over Ideal yg Ideal? Turn Over yang ideal untuk kolam renang umum / Hotel 4-6 jam / hari Turn Over yang ideal untuk kolam renang Pribadi / Villa 2-4 jam / hari Semakin kecil Turn over rate yang anda inginkan berarti kapasitas Pompa dan Sandfilter akan menjadi besar. Cukup paham? Cara Menghitung Ukuran Filter Pompa Ukuran filter yang sesuai bergantung pada panjang dan lebar kolam. Dalam menjaga kejernihan air, pemilik dapat terus menyalakan pompa seharian penuh agar sirkulasi pool water dapat diketahui kualitasnya. Sistem penyaring memiliki berbagai tingkat aliran air per menit. Menghitung ukuran filter berguna dalam menjaga tekanan di dalam tangki agar tetap terkendali. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam hal ini adalah sebagai berikut Pada perhitungan sebelumnya diperoleh kapasitas pompa sebesar meter kubik per jam. Standar flow rate yang ditetapkan sebesar 40 m³/h/m2. 8 m³/h 40 m³/h/m2 = m2 . D kuadrat = akar m2 . D = meter Diameter penyaring = meter = 89 cm. Nilai tingkat sirkulasi apabila semakin kecil maka semakin baik penyaringannya. Tapi lebih mahal harganya sebab diameter tangki filter dibutuhkan yang lebih besar. Perhitungan Keseimbangan Volume Tanki Pendatar / Surge Tank Surge tank merupakan tabung penyimpanan air yang dimanfaatkan sebagai penyeimbang tekanan pada sistem sirkulasi air sehingga meminimalisir agar tidak berlebih. Volume surge tank tidak dapat dihitung secara pasti karena dipengaruhi oleh luapan air akibat banyaknya perenang yang masuk ke kolam. Sebagai perkiraan didasarkan pada setengah persentase beban semua perenang. Ditetapkan tiap satu orang dihitung sebanyak 80 liter air yang meluap. Namun tolak ukur lain ditentukan melalui standar pabrik pembuat filter dengan laju backwash sebesar 30 m/h/m2 selama selang waktu 7 menit. Ukuran pipa yang di gunakan untuk kolam renang Umumnya pipa yang ada di pasaran adalah dengan ukuran 1 dim, 2, 3 dan 4 dim. Ukuran dan besar pipa mewakili kapasitas aliran airnya. dim diameter lobang pipa di wakili dengan satuan Inchi. Pipa 1 dim memiliki flow rate maksimal 10 m3/jam Pipa 1,5 dim memiliki flow rate 15 m3/jam. Umumnya pompa 1 HP menggunakan ukuran pipa 1 hingga 1,5 dim. Pipa 2 dim keatas biasanya di gunakan untuk pompa 2 HP atau lebih besar Beberapa Tips dalam Memilih Pompa Kolam Renang ala Ada banyak sekali pompa kolam renang dengan berbagai tipe dijual di pasaran. Masing-masing mengedepankan keunggulan dan karakternya. Namun penggunaan mesin tersebut perlu disesuaikan dengan kondisi kolam renang yang dimiliki. Maka dalam memilihnya perlu beberapa pertimbangan. Pilih Pompa Berdasarkan Ukuran Kolam Renang Memilih pompa kolam renang perlu memikirkan terlebih dahulu apakah memenuhi kesesuaian dengan ukuran kolam renang. Langkah awal adalah menghitung volume air kolam dengan mengalikan ukuran panjang, lebar dan tinggi swimming pool. Setelah diketahui maka dapat ditentukan kapasitas pompanya. Kapasitas pompa kolam yang terlampau kecil namun harus menangani volume air berjumlah besar, dapat menyebabkan peningkatan suhu secara signifikan serta berpengaruh pada kinerjanya. Alhasil belum lama digunakan mesin tersebut justru mengalami kerusakan dan perlu mengganti pompa baru. Gunakan Pompa Kolam Renang Bukan Pompa Air Biasa Kesalahan besar jika kontraktor kolam justru menggunakan pompa air biasa dari pada pompa kolam renang. Sebab dari rancangan dan kegunaannya saja sudah berbeda. Perbedaannya terletak pada penggunaan strainer basket. Berfungsi menyaring ulang filtrate kotoran setelah lolos dari skimmer. Pompa kolam renang memiliki strainer basket tersebut pada saluran masuknya. Apabila tekanan air mencapai 5 psi sementara kapasitas pompa sebesar 40 psi. Maka dalam kondisi normal akan menghasilkan output tekanan sebesar 45 psi. Hal ini menandakan bahwa mesin dalam keadaan baik. Mengetahui Seberapa Besar Kekuatan Pompa Kolam Renang Head dapat menjadi tolak ukur kekuatan pompa. Sifatnya bertolak belakang dengan tekanan maupun flow rate pool water. Tapi dari segi intensitas kekuatan memiliki kesamaan. Head dapat dikenali dari kekuatan dorongannya sedangkan pressure diketahui lewat daya tekanannya. Semakin banyak hambatan yang dilewati air maka menyebabkan kecepatan alirannya semakin menurun. Sebagai contoh perkiraan, sebuah pipa L berukuran dim dapat menurunkan daya pompa hingga mencapai psi. Sedangkan pipa T berukuran sama mengurangi kekuatan pompa sebesar psi. Menyesuaikan Jenis Pompa dengan Luas Ruangan Ketika memilih pompa kolam renang, halaman yang tersisa di sekitarnya dapat dijadikan pertimbangan. Kolam dalam ruangan memiliki sisa tempat terbatas sehingga mesin pompa digunakan berukuran kecil. Namun untuk kolam renang di luar ruangan, cocok apabila menggunakan ukuran pompa lebih besar. Tersedia ruangan lebih besar maka menjadi tempat yang cocok untuk pemasangan pompa kolam renang dengan menyesuaikan kebutuhan penggunaan. Apabila memerlukan penambahan kapasitas pompa, ruang tersisa menjadi cukup untuk menampung mesin tersebut. Memilih Berdasarkan Konsumsi Daya Listrik Dalam upaya memilih pompa kolam perlu memperhatikan spesifikasinya agar tidak mengonsumsi daya listrik secara berlebihan. Swimming pool rumahan dengan ukuran tidak terlalu besar dapat memilih pompa dengan daya listrik rendah, biasanya sekitar 750 watt saja. Pemilik dapat menghindari penggunaan pompa kolam berdaya listrik terlalu tinggi karena berakibat pada proses filtrasi air kolam menjadi tidak maksimal. Selain itu, karakteristik pompa konsumsi daya besar dapat menimbulkan kerusakan terhadap sistem penyaringan pool water. Mempertimbangkan Tingkat Resistansi Air Kolam Langkah berikut ini merupakan upaya mempertimbangkan seberapa besar hambatan air dalam mempengaruhi tingkat perputaran. Semakin tinggi kecepatan pool water mengaliri pompa maka semakin besar resistansinya. Dalam hal ini filter setidaknya mampu mensirkulasikan air kolam selama 6 jam lebih. Akibat kecepatan air yang bergerak melalui pipa semakin kencang maka besarnya hambatan harus dapat dikendalikan. Sebab hal ini berdampak pada kinerja pompa menjadi lebih pelan. Pada umumnya setelan pompa kolam berkecepatan rendah tidak akan memenuhi aliran minimal yang diperlukan sistem saring. Mengetahui Besaran Flow Rate Bersumber dari mengetahui seberapa besar tingkat aliran dari pompa kolam renang termasuk hal utama untuk diperhatikan. Sebab aspek tersebut dapat memberikan dampak keefektifan serta berapa lama waktu yang dibutuhkan mesin pompa untuk mensirkulasikan volume air kolam. Demikianlah pembahasan terkait cara menghitung Pompa dan Sand Filter Kolam Renang,Turn Over, Ukuran Pipa & Volume Air. Dengan memperhatikan berbagai aspek pengukuran, Hal tersebut dilakukan agar pemilik dapat menentukan mesin pompa yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat!! . 470 55 482 378 425 320 319 225

cara menghitung kapasitas pompa kolam renang